Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah saat ini merupakan pilihan mandiri dengan menyesuaikan kesiapan dan karakteristik satuan pendidikan. Sekolah diberikan opsi dalam penerapan Kurikulum Merdeka yakni opsi Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Opsi Mandiri Belajar memberikan kesempatan bagi sekolah menggunakan struktur Kurikulum 2013 dan menerapkan beberapa konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Opsi Mandiri Berubah menjadikan sekolah menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Opsi Mandiri Berbagi memberikan peluang sekolah untuk menggunakan Kurikulum Merdeka dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi pendidik. Pendidik dapat merancang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sendiri. Kurikulum Merdeka memberikan hak sekolah untuk merancang yang memuat visi misi sekolah, organisasi pembelajaran, serta jadwal dan kalender akademik. Kurikulum Merdeka yang memberikan keleluasaan pendidik merancang kurikulum sesuai dengan karakteristik peserta didik menganjurkan adanya survey kebutuhan peserta didik, dan asesmen diagnostik sehingga sebelum kegiatan belajar mengajar pendidik memiliki informasi karakteristik pelajar. Informasi ini menjadi dasar bagi para pendidik untuk merancang RPP termasuk metode dan penilaian pembelajaran.
Kurikulum Merdeka mendorong ketercapaian pembentukan karakter peserta didik yang unggul melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila . Selain itu, tersedia juga berbagai dukungan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Pendidik dapat belajar bersama sesama pendidik di komunitas belajar, seri webinar, dan narasumber berbagai praktik baik, helpdesk, mitra pembangunan serta mengembangkan kompetensi diri melalui Platform Merdeka Mengajar . PMM menyediakan fitur utama seperti materi tentang kurikulum merdeka, pengumuman dan jadwal program terkini, referensi kegiatan belajar dan mengajar, pengembangan mendiri, mencari dan berbagi inspirasi. Dengan PMM para pendidik mendapat dukungan dalam memahami Kurikulum Merdeka dan juga menerapkannya. Kemudian, pemerintah juga menerapkan Komunitas Belajar sehingga pendidik dapat belajar bersama rekan sejawat baik di dalam sekolah maupun antar sekolah. Sekolah juga dapat mengakses narasumber berbagi praktik baik penerapan Kurikulum Merdeka sehingga dapat menginspirasi pendidik lain yang masih mempelajari Kurikulum Merdeka.
|