Siswa Kelas 1 SD Model Sleman Belajar Sambil Bermain di Desa Wisata Kasongan
Lokasi : Nangsib Keramik Kasongan Bantul, Pengiriman Berita : Rabu, 28 Mei 2025 09:27 Sleman – SD Model Sleman mengadakan kegiatan outing class untuk siswa kelas 1 dengan tujuan edukatif ke Desa Wisata Kasongan, tepatnya di Nangsib Keramik, pada Selasa, 28 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran tematik untuk mengenalkan siswa pada seni dan budaya lokal secara langsung.
Desa Kasongan, yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, merupakan desa wisata yang terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Sejarah desa ini bermula dari masyarakat petani yang kemudian mengembangkan keterampilan membuat kerajinan tanah liat hingga menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Yogyakarta.
Setibanya di Nangsib Keramik, para siswa diajak untuk belajar dan mencoba membuat berbagai bentuk kerajinan dari tanah liat yang telah disiapkan, seperti celengan, piring kecil, dan pot bunga. Dengan penuh antusias, siswa-siswa mencoba membentuk tanah liat dengan tangan mereka sendiri, didampingi oleh para pengrajin dan guru pendamping.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga melatih kreativitas, kesabaran, dan koordinasi motorik halus anak. Anak-anak tampak senang dan bangga dengan hasil karya mereka, meskipun masih sederhana.
Setelah sesi praktek membuat kerajinan, siswa diajak berkeliling di sekitar Desa Wisata Kasongan. Mereka mengunjungi beberapa galeri dan toko kerajinan, sambil mendengarkan penjelasan tentang berbagai produk yang dibuat oleh warga setempat.
Kepala SD Model Sleman, Bapak Jamin, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan outing ini bertujuan memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa. “Belajar tidak harus selalu di dalam kelas. Anak-anak kita perlu merasakan langsung lingkungan belajar yang nyata dan kontekstual,” ujarnya.
Dengan penuh semangat dan keceriaan, kegiatan outing ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa kelas 1, sekaligus memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya lokal sejak dini.
| Pengirim Berita : admin
|