Ngemplak, 15 November 2024 – SD Model Sleman, yang terletak di Kapanewon Ngemplak, telah menunjukkan komitmennya sebagai sekolah percontohan untuk moderasi beragama dengan menggelar kegiatan menanam pohon lintas iman pada hari Jumat, 15 November 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kemenag Sleman, di antaranya Pendais Kan Kemenag Sleman, Penyelenggara Bimas Katolik, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kapanewon Ngemplak, Pengawas Pendidikan Agama Katolik dan Kristen, serta perwakilan dari Komite Sekolah TK dan SD Model Sleman. Selain itu, juga hadir Koordinator Wilayah Kapanewon Ngemplak yang turut mendukung kegiatan ini.
Kegiatan menanam pohon lintas iman ini merupakan wujud dari komitmen SD Model Sleman dalam mengajarkan kepada siswa pentingnya menghargai keberagaman. Dengan melibatkan siswa dari berbagai latar belakang agama—Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu—sekolah ini ingin menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kepada siswa bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga kelestariannya, sekaligus menjadi sarana pembelajaran tentang moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kepala SD Model Sleman, kegiatan menanam pohon lintas iman ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini kepada para siswa. "Dengan melibatkan siswa dari berbagai agama, kami berharap mereka dapat memahami dan menghargai perbedaan. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya mencintai alam sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, yang selaras dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam moderasi beragama," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kemenag Sleman menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh SD Model Sleman. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di antara generasi muda, serta memperkuat toleransi antar umat beragama," ujar salah satu perwakilan Kemenag.
Kegiatan menanam pohon lintas iman ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi media yang efektif dalam membangun karakter siswa yang penuh toleransi, peduli terhadap lingkungan, dan siap menjadi agen perubahan dalam masyarakat yang majemuk.
Dengan kegiatan ini, SD Model Sleman semakin memperlihatkan dirinya sebagai sekolah yang tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam keragaman agama dan budaya. | Pengirim Berita : admin