SIMULASI PENANGANAN BAHAYA ULAR

TK DAN SD MODEL SLEMAN Sabtu,14 Sept 2019 08:00 AM dibaca sebanyak : 155 kali

Kegiatan

Mendengar kata ular, mungkin yang terlintas di kepada Anda adalah binatang menakutkan dan mematikan. Namun, bagi Sioux, sebuah lembaga studi ular Indonesia, binatang melata itu justru bisa menjadi teman yang menyenangkan. Karena itu, komunitas ini aktif menggelar simulasi dan pengenalan ular kepada masyarakat. Dalam setiap simulasi, komunitas ini mengenalkan bagaimana menangani binatang melata itu sehari-hari, termasuk yang berbisa. Seperti dalam simulai yang digelar di Grha Garuda TK dan SD Model Sleman,Sabtu(14/9/19). Semula, semua peserta takut dan ngeri. Namun, setelah diberi pengertian dan pengenalan serta ciri-ciri ular, mereka mulai berani. Bahkan, ada yang menikmati dan bisa bermain. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati, terutama kepada jenis ular berbisa. "Seperti memegang cobra tidak boleh diangkat," kata petugas Sioux Indonesia. Manfaat simulasi dirasakan peserta. Siti Romlah, misalnya. Awalnya, ia takut dan ngeri. Namun setelah diberi pengertian serta pengenalan dan ciri-ciri ular, Siti mengaku kini tidak takut lagi. Tak kenal maka tak sayang. Pribahasa ini ternyata berlaku juga di dunia hewan. Itulah filosofi yang juga dikenalkan komunitas ular kepada para peserta. Mereka berharap, simulasi secara perlahan bisa mengubah paradigma negatif masyarakat tentang ular.(efendi)

Pengirim Berita: Admin

Bagikan berita ini:

WhatsApp Twitter

Judul berita: SIMULASI PENANGANAN BAHAYA ULAR

Berita Terkait