Hari Ini : Senin Kliwon, 24 Maret 2025 | Sekarang Jam : |
PENCARIAN KEGIATAN SEKOLAH |
|||||||
|
|||||||
Tentang kami
INOVASI SEKOLAH
PANEN KARYA SD MODEL
PRESTASI TK DAN SD MODEL
ANDA PENGUNJUNG KE
PENCARIAN CEPAT
MARI BELAJAR
AGENDA TERBARU
Sleman, 20/03/2025 – Siswa kelas 5 SD Model Sleman mulai mengenal bilangan biner, sistem angka yang digunakan dalam dunia komputer dan teknologi digital. Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dasar-dasar komputasi serta melatih logika berpikir dan pemecahan masalah. Dalam kegiatan ini, siswa diajak memahami konsep bilangan biner melalui permainan interaktif dan simulasi sederhana. Guru menggunakan metode visual dan praktik langsung, seperti mengonversi angka desimal ke biner menggunakan kartu angka dan permainan kelompok. Menurut Nur Efendi, S.Kom, S.Pd pembelajaran bilangan biner ini memberikan pengalaman baru bagi siswa. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa komputer bekerja dengan sistem angka yang berbeda dari yang biasa mereka gunakan. Dengan pendekatan yang menyenangkan, mereka lebih mudah memahami konsep ini,” ujarnya. Salah satu siswa, mengaku tertarik dengan materi ini. “Awalnya bingung, tapi setelah mencoba bermain dengan angka biner, ternyata seru! Rasanya seperti memecahkan kode rahasia,” katanya. Dengan adanya pembelajaran ini, sekolah berharap siswa dapat lebih terampil dalam berpikir logis dan memahami konsep dasar teknologi digital, yang akan berguna bagi mereka di masa depan.
Sleman, 20/03/2025 – Siswa kelas 6 SD Model Sleman kini mulai belajar dasar-dasar pemrograman menggunakan Scratch, sebuah platform pemrograman visual yang dirancang untuk anak-anak. Program ini bertujuan untuk melatih kreativitas, logika berpikir, dan kemampuan pemecahan masalah sejak dini. Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa diajak membuat animasi, permainan interaktif, dan simulasi sederhana menggunakan blok kode berbasis visual. Metode ini memudahkan anak-anak memahami konsep dasar pemrograman tanpa harus mengetik kode secara manual. Kepala Sekolah SD Model Sleman, Bapak Jamin, S.Pd menyatakan bahwa penggunaan Scratch dapat meningkatkan minat siswa dalam teknologi dan pemrograman. “Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan sesuatu yang inovatif,” ujarnya. Salah satu siswa, [Nama Siswa], mengaku senang belajar dengan Scratch. “Belajar jadi lebih seru karena kami bisa membuat game sendiri dan berbagi dengan teman-teman,” katanya. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa dalam memahami konsep dasar coding, yang nantinya berguna dalam dunia digital yang semakin berkembang.
Sleman, 11/03/2025 – Ibu Sri Maryati, selaku Koordinator Wilayah Kapanewon Ngemplak, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Tryout Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah dan Berbasis Komputer (ASPDBK) tahun 2025 di SD Model Sleman. Dalam kunjungan ini, Ibu Sri Maryati meninjau langsung proses asesmen yang sedang berlangsung serta berdialog dengan kepala sekolah, guru, dan siswa terkait pelaksanaan TO ASPDBK. Ia menekankan pentingnya asesmen ini dalam mengukur capaian pembelajaran siswa serta sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Ngemplak.
"Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan ASPDBK berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kompetensi siswa dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran," ujar Ibu Sri Maryati.
Selain itu, beliau juga memberikan arahan kepada para pendidik agar terus mengoptimalkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam kesempatan ini, pihak sekolah juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan asesmen, seperti kesiapan teknis dan pemahaman siswa terhadap soal-soal berbasis kompetensi. Kunjungan ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah karena menjadi kesempatan untuk mendapatkan masukan langsung dari pihak pengawas pendidikan. Kepala SD Model Sleman, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar monev seperti ini dapat dilakukan secara berkala guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan ASPDBK tahun 2025 di SD Model Sleman dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Sleman.
Sleman, 7 Maret 2025 – SD Model Sleman kembali menggelar kegiatan Pondok Ramadhan yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 4. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama dan membentuk karakter islami sejak dini. Acara dimulai dengan kedatangan siswa pada pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan shalat dhuha bersama di mushola sekolah pada pukul 07.30-08.00 WIB. Setelah itu, siswa mengikuti sesi murojaah hafalan ayat-ayat Al-Qur'an dari pukul 08.00-08.45 WIB sebelum beristirahat singkat hingga pukul 09.00 WIB. Setelah istirahat, kegiatan berlanjut dengan pembelajaran di kelas masing-masing. Siswa kelas 1 dan 2 mengikuti pembuatan lampion, yang dipandu oleh para guru pendamping, yaitu Bu Suyamti (1A), Bu Linda (1B), Bu Devie (1C), Pak Gigi (2A), Bu Atikah (2B), dan Bu Heli (2C). Sementara itu, siswa kelas 3 dan 4 menerima materi tentang shalat serta praktiknya, yang dibimbing oleh Ustadzah Nur (3A), Ustadzah Muna (3B), Ustadzah Shalihah (3C), Ustadz Sufyan (4A), Ustadz Dani (4B), dan Ustadzah Siti (4C). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus memperdalam pemahaman siswa tentang ibadah. Melalui pembuatan lampion, siswa kelas 1 dan 2 tidak hanya berlatih kreativitas tetapi juga belajar tentang simbolisasi cahaya dalam Islam. Sementara itu, siswa kelas 3 dan 4 mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai tata cara shalat yang benar, baik secara teori maupun praktik langsung. Pondok Ramadhan 2025 ini diakhiri dengan kepulangan siswa pada pukul 10.00 WIB. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa semakin mencintai ibadah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. SD Model Sleman berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan keagamaan yang berkualitas guna membentuk generasi yang berakhlak mulia.
Sleman, 4 Februari 2025 – SD Model Sleman hari ini melaksanakan Tryout 1 Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPDBK). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VI sebagai bagian dari persiapan menghadapi ujian akhir sekolah.
Tryout yang berlangsung di ruang laboratorium komputer sekolah ini menguji kemampuan siswa dalam tiga aspek utama, yaitu Literasi Membaca, Literasi Numerasi, dan Literasi Sains. Kepala SD Model Sleman, Bapak Jamin, S.Pd menjelaskan bahwa tryout ini bertujuan untuk mengukur kesiapan siswa serta membiasakan mereka dengan sistem ujian berbasis komputer.
"Melalui tryout ini, kami ingin memberikan pengalaman kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal berbasis digital. Selain itu, hasil tryout ini akan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk mengetahui aspek mana yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran," ujar Bapakak Jamin, S.Pd.
Para siswa tampak antusias mengikuti tryout ini. Salah satu peserta, Alaric mengungkapkan bahwa meskipun awalnya merasa gugup, ia merasa terbantu dengan latihan-latihan yang telah diberikan oleh guru sebelumnya. Tryout ASPDBK ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan harapan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian sesungguhnya. Pihak sekolah juga mengajak orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dengan memberikan motivasi dan suasana belajar yang kondusif di rumah.
Sleman, 22 Januari 2025 — Siswa-siswi kelas 4 SD Model Sleman mengadakan kegiatan yang menarik dan penuh edukasi, yaitu menghias kalender dengan berbagai gambar flora dan fauna endemik Indonesia serta membuat wayang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam Indonesia serta mengasah keterampilan seni dan budaya.
Menghias Kalender dengan Flora dan Fauna Endemik Indonesia
Sebagai bagian dari program pembelajaran tentang keberagaman hayati Indonesia, para siswa diminta untuk memilih berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hanya ditemukan di Indonesia, seperti Komodo, Cendrawasih, Raflesia Arnoldi, dan Harimau Sumatra, untuk digambar dan dihias di kalender. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengenali lebih jauh tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati tanah air mereka. "Waktu menghias kalender, saya merasa bangga bisa menggambar Komodo dan Cendrawasih yang merupakan hewan khas Indonesia. Saya senang bisa mengenal mereka lebih dekat," kata salah satu peserta didik kelas 4.
Membuat Wayang: Warisan Budaya yang Tak Lekang Oleh Waktu
Selain menghias kalender, kegiatan ini juga melibatkan pembuatan wayang dari bahan sederhana, yang menjadi simbol tradisi budaya Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Para siswa diajarkan cara membuat wayang dari kertas, yang kemudian dihias dengan warna-warni cerah. "Kami membuat wayang untuk mengenal budaya Indonesia, terutama dalam seni pertunjukan. Sebelumnya, saya hanya melihat wayang di TV, tetapi sekarang saya bisa membuatnya sendiri," ujar siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Meningkatkan Cinta Tanah Air Melalui Pembelajaran Kreatif
Kegiatan ini tidak hanya memupuk keterampilan seni siswa, tetapi juga menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air. Dengan mengenal lebih banyak flora, fauna, serta budaya asli Indonesia, diharapkan para siswa semakin peduli terhadap kelestarian alam dan warisan budaya Indonesia.
Guru pengampu, menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya serta alam Indonesia, sekaligus mengembangkan kreativitas mereka dalam kegiatan seni." Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembahasan tentang pentingnya pelestarian alam, di mana siswa-siswi diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif menjaga kekayaan alam Indonesia.
Sleman, 20 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD), SD Model Kabupaten Sleman mengikuti kegiatan Training of Trainers (TOT) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Acara ini berlangsung 20 Januari 2025, bertempat di Ayem-Ayem Cofee.
TOT ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mendalam kepada para pendidik terkait pelaksanaan teknis ASPD, penyusunan soal, hingga analisis hasil asesmen. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru-guru dari berbagai SD di Kabupaten Sleman, termasuk tim guru dari SD Model yang dikenal aktif dalam mendukung inovasi pendidikan.
Materi dan Kegiatan Pelatihan Selama kegiatan, para peserta menerima berbagai materi, mulai dari strategi pengembangan soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) hingga teknik penjaminan mutu pelaksanaan ASPD. Selain itu, para peserta dilatih untuk menggunakan platform digital yang akan diterapkan dalam pelaksanaan ASPD tahun ini.
Dengan partisipasi aktif dalam TOT ini, SD Model diharapkan dapat menjadi salah satu sekolah percontohan dalam pelaksanaan ASPD yang berkualitas di Kabupaten Sleman. Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menegaskan akan terus memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah dalam menghadapi ASPD untuk tahun ajaran ini.
Sleman, 13 Januari 2025 – Siswa kelas 4 SD Model Sleman tampak antusias mengikuti kegiatan belajar membuat animasi dengan aplikasi TupiTube. Program ini merupakan bagian dari pelajaran berbasis teknologi yang dirancang untuk mengenalkan dunia kreativitas digital kepada siswa sejak dini. TupiTube adalah aplikasi animasi 2D sederhana yang dirancang khusus untuk anak-anak dan pemula. Dengan antarmuka yang mudah dipahami, siswa dapat belajar menggambar, menggerakkan objek, dan membuat cerita animasi mereka sendiri. Dalam sesi pembelajaran yang berlangsung selama dua jam, setiap siswa berhasil menciptakan animasi singkat yang memuat karakter sederhana, seperti binatang atau tokoh kartun favorit mereka. Menurut Bapak Nur Efendi, guru pengampu pelajaran, kegiatan ini bertujuan mengasah kreativitas sekaligus keterampilan teknologi siswa. "Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator. Dengan belajar animasi, mereka memahami cara kerja teknologi secara menyenangkan," katanya. Salah satu siswa, menyampaikan rasa senangnya bisa membuat cerita animasi sendiri. "Awalnya agak sulit, tapi setelah dicoba, ternyata seru! Saya bisa bikin kupu-kupu bergerak," ujarnya bangga. Selain TupiTube, mereka juga berencana mengenalkan aplikasi desain grafis dan pengeditan video sederhana lainnya. Inovasi seperti ini diharapkan mampu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan era digital sambil mengembangkan bakat dan kreativitas sejak dini.
Sleman, 10 Januari 2025 – SD Model Sleman menggelar kegiatan Senam Indonesia Hebat di Grha Garuda sebagai salah satu program untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Acara yang berlangsung sejak pagi ini diikuti oleh ratusan siswa, guru, dan staf sekolah dengan penuh antusiasme. Senam massal ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membangun pola hidup sehat sekaligus menanamkan semangat kebangsaan di kalangan peserta didik.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan pemanasan bersama, diiringi musik energik khas Senam Indonesia Hebat. Seluruh peserta mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur senam dari sekolah. Gerakan yang sederhana dan ritmis membuat siswa dari berbagai tingkatan usia dapat berpartisipasi dengan mudah. Semangat terlihat dari wajah siswa yang menikmati tiap gerakan senam.
Grha Garuda yang menjadi lokasi kegiatan dipilih karena ruangnya yang luas dan representatif untuk acara massal seperti ini. Kehadiran seluruh guru dan staf sekolah turut menambah kehangatan suasana, menciptakan ikatan yang lebih erat antara siswa dan tenaga pendidik. Senam ini juga menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran tubuh di tengah aktivitas belajar sehari-hari.
Kegiatan Senam Indonesia Hebat ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak sekolah kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Para siswa kembali ke kelas dengan tubuh yang bugar dan suasana hati yang gembira. SD Model Sleman berharap kegiatan senam ini dapat menjadi rutinitas yang berkelanjutan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cinta Tanah Air.
SD Model Sleman melaksanakan kegiatan belajar mengedit foto menggunakan software GIMP (GNU Image Manipulation Program), kamis (9/1). Siswa kelas 5 tampak antusias mengikuti pelajaran baru ini, yang menjadi bagian dari Mata Pelajaran TIK.
Mengenal Dasar-Dasar Editing
Dalam kegiatan ini, siswa diperkenalkan pada antarmuka GIMP, software pengolah gambar gratis yang populer. Guru teknologi informasi, Bapak Nur Efendi, S.Kom, S.Pd, memandu siswa memahami fitur-fitur dasar, seperti menggunakan alat seleksi, mengubah ukuran gambar, menambahkan teks, serta memberi efek warna.
Bapak Nur Efendi menjelaskan, “Kegiatan ini bertujuan melatih siswa berkreasi dan menggunakan teknologi secara produktif. Dengan GIMP, mereka belajar dasar-dasar desain yang kelak bisa berguna di berbagai bidang."
Proses Belajar yang Interaktif
Dalam sesi praktik, setiap siswa diminta membawa foto mereka sendiri, seperti foto keluarga atau hewan peliharaan, untuk diolah. Mereka belajar menambahkan elemen seperti bingkai, teks nama, dan efek cerah pada gambar. Keceriaan terlihat ketika beberapa siswa berhasil memberikan efek warna-warni unik pada fotonya.
“Seru banget! Aku bikin fotoku dengan kucing jadi lebih lucu karena tambah bingkai bunga,” ujar Dina, salah satu siswa.
Membangun Kreativitas di Era Digital
Selain meningkatkan kreativitas siswa, kegiatan ini juga memberikan pemahaman dasar tentang tanggung jawab digital. Siswa diajarkan pentingnya menggunakan foto dan alat editing secara etis. Bapak Jamin. S.Pd, kepala sekolah, menyampaikan harapannya agar program ini terus dikembangkan. “Di era digital, keterampilan seperti ini sangat penting. Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang cerdas dan bertanggung jawab.”
Sleman – SD Model Sleman melaksanakan upacara bendera pada Senin pagi, 6 Januari 2025, sebagai tanda dimulainya semester 2 tahun ajaran 2024/2025. Upacara yang berlangsung di halaman sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Jamin, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para siswa untuk semakin bersemangat dalam belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik. “Semester baru ini adalah waktu untuk memulai dengan semangat yang baru. Manfaatkan setiap kesempatan belajar untuk meraih mimpi kalian,” ujarnya.
Petugas upacara kali ini adalah siswa kelas 5C yang telah berlatih secara intensif selama beberapa hari sebelumnya. Upacara berlangsung khidmat, dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, serta amanat pembina upacara.
Salah satu siswa), mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya merasa lebih bersemangat menghadapi semester baru. “Saya jadi lebih termotivasi untuk belajar lebih rajin dan disiplin,” katanya.
Kegiatan upacara bendera ini rutin dilaksanakan setiap Senin di SD Model Sleman sebagai bagian dari pembentukan karakter disiplin dan cinta tanah air. Semangat awal tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi seluruh warga sekolah.
Hari Ibu adalah momentum istimewa untuk memberikan penghargaan kepada sosok luar biasa yang telah menghadirkan cinta, pengorbanan, dan ketulusan dalam hidup kita. Ibu adalah pilar keluarga yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan, mendampingi kita dalam berbagai masa sulit, dan menyemai harapan di hati anak-anaknya. Pada hari istimewa ini, mari kita refleksikan segala kebaikan dan kasih yang tak ternilai dari seorang ibu.
Setiap tetes keringat dan air mata yang dicurahkan ibu adalah wujud dari perjuangan tanpa pamrih. Ia rela mendahulukan kepentingan keluarga di atas dirinya sendiri. Tanpa lelah, ibu membimbing anak-anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Betapa sering ibu menutupi kesedihannya dengan senyum, hanya demi melihat anak-anaknya bahagia.
Di balik kelembutannya, ibu memiliki kekuatan luar biasa. Ia adalah sosok yang tidak pernah lelah untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk kata-kata maupun tindakan. Dalam doanya yang tulus, ibu senantiasa memohon kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarganya. Setiap nasihat yang ia berikan menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan.
Hari Ibu adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan. Namun, cinta kepada ibu tidak cukup hanya diucapkan satu hari dalam setahun. Jadikanlah setiap hari sebagai kesempatan untuk membahagiakan ibu. Hal sederhana seperti memberikan perhatian, membantu pekerjaan rumah, atau mengucapkan "terima kasih" dapat membuatnya merasa dihargai dan dicintai. Marilah kita selalu menghormati dan menyayangi ibu sepanjang waktu. Ingatlah bahwa kehadiran ibu adalah anugerah yang tak tergantikan. Di Hari Ibu ini, sampaikan cinta Anda dengan cara terbaik, apakah melalui pelukan, kata-kata manis, atau tindakan penuh kasih. Selamat Hari Ibu, untuk semua ibu di dunia. Anda adalah pahlawan sejati dalam kehidupan ini.
Sumber gambar :
https://lampung.nu.or.id/opini/penjelasan-tentang-keramatnya-seorang-ibu-soO2d
Sleman, 05 Desember 2024 SD Model Sleman telah melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa selama satu semester penuh. Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 terlibat aktif dalam ujian ini yang diselenggarakan dengan penuh kedisiplinan dan suasana kondusif.
Pelaksanaan PSAS dimulai dengan mengingatkan siswa akan pentingnya kejujuran dan kesiapan mental dalam menghadapi ujian. Kepala sekolah, Bapak Jamin, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang hadir dengan antusias serta kepada para guru yang telah mempersiapkan soal ujian secara matang. "Kami ingin memastikan PSAS berjalan tidak hanya sebagai evaluasi formal, tetapi juga sebagai pengalaman pembelajaran yang berkesan," ujarnya.
Materi ujian PSAS mencakup semua mata pelajaran utama, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Pendidikan Agama. Untuk siswa kelas 1 hingga 3, soal ujian didesain lebih aplikatif dan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Sementara itu, siswa kelas 4 hingga 6 menghadapi soal yang lebih kompleks, termasuk soal berbasis analisis untuk mengasah keterampilan berpikir kritis.
Persiapan teknis telah dilakukan jauh hari sebelumnya, termasuk penyusunan jadwal yang efisien dan pengaturan ruang ujian yang sesuai standar. Para guru juga diberikan pelatihan singkat tentang tata cara pengawasan agar suasana ujian tetap kondusif. Hasilnya, tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan PSAS, dengan laporan 100% kehadiran siswa setiap harinya.
Tidak hanya fokus pada akademik, SD Model Sleman juga memberikan perhatian pada kesehatan mental siswa selama PSAS. Seluruh ruang ujian dilengkapi dengan ventilasi yang baik, dan siswa diberi waktu istirahat cukup di antara sesi ujian. Selain itu.
Para orang tua juga turut berkontribusi dalam kesuksesan PSAS kali ini. Mereka secara aktif memastikan anak-anak mereka mempersiapkan diri di rumah dengan belajar dan menjaga pola makan sehat. Beberapa orang tua bahkan memberikan testimoni positif tentang program ini, menyebutnya sebagai langkah penting dalam membangun budaya belajar yang berkelanjutan.
Hasil ujian PSAS dijadwalkan akan diumumkan pada minggu ketiga Desember 2024. Setelah itu, sekolah akan mengadakan sesi refleksi untuk siswa dan orang tua guna membahas capaian dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan di semester mendatang. "Kami ingin menjadikan hasil PSAS sebagai landasan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah ini," kata Bapak Jamin, S.Pd.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen SD Model Sleman dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter kuat. Dengan keberhasilan pelaksanaan PSAS ini, sekolah semakin optimis untuk terus melahirkan siswa-siswa berprestasi yang siap bersaing di masa depan.
SD Model Sleman berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan di tahun-tahun mendatang, dengan menerapkan berbagai inovasi yang mendukung proses pembelajaran. PSAS tahun ini menjadi langkah awal yang positif dalam mencapai visi tersebut.
Selasa, 03 Desember 2024, SD Model Sleman mengadakan workshop bertajuk Pembelajaran Menyenangkan yang dipandu oleh Ibu Tuginem, seorang pendidikan berpengalaman. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh guru SD Model Sleman dan berjalan dalam suasana penuh antusiasme. Ibu Tuginem memaparkan berbagai strategi pembelajaran inovatif, seperti pendekatan berbasis permainan (game-based learning), penggunaan media digital, serta cara membangun motivasi siswa melalui aktivitas kolaboratif. Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung beberapa metode yang diajarkan, sehingga mendapatkan pengalaman langsung dalam penerapannya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen SD Model Sleman untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter positif. Para guru merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan dan berencana menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Sleman, 29 November 2024 – SD Model Sleman sukses menyelenggarakan acara Panen Karya yang berlangsung meriah hari ini. Acara yang bertempat di halaman sekolah tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kapanewon Ngemplak dan Kalurahan Wedomartani.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembukaan yang dilakukan oleh perwakilan dari Panewu Ngemplak. Selanjutnya, pemotongan pita sebagai simbolis pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Model Sleman bersama perwakilan dari Kalurahan Wedomartani dan Kapanewon Ngemplak.
Panen Karya ini menjadi ajang bagi siswa untuk mempresentasikan dan memamerkan hasil kerja mereka dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan inti meliputi penjualan berbagai produk kreatif hasil karya siswa:
Fase A: Pernak-pernik buatan tangan.
Fase B: Telur asin beserta berbagai olahan inovatifnya.
Fase C: Hasil panen kebun sekolah dan produk olahannya.
Siswa-siswi tampak antusias saat mempresentasikan produk mereka kepada para tamu undangan. Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa sejak dini.
“Acara ini sangat menginspirasi. Kami melihat langsung bagaimana siswa mengolah ide-ide kreatif mereka menjadi produk yang bernilai,” ujar salah satu perwakilan dari Kalurahan Wedomartani.
Dengan acara ini, SD Model Sleman membuktikan komitmennya untuk terus mendorong pembelajaran berbasis pengalaman yang relevan dengan kehidupan nyata.
LINK TERKAIT
![]() |
Copyright © 2010 - 2025 TK DAN SD MODEL Online, All Rights Reserved | |
Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta | ||
Telepon : 0274 4477257 | ||
Email : tksdmodelsleman[at]gmail.com , Website : tksdmodelsleman.sch.id |