Ruang cerita maya memiliki makna filosofis bahwa ekologi literasi yang akan dikembangkan memiliki elemen daring atau maya sehingga sesuai dengan pembelajaran dari rumah. Ruang cerita maya merupakan ruang bagi peserta didik untuk memperoleh ekologi literasi berupa peminjaman buku cerita, contoh berliterasi, dorongan untuk membaca buku cerita, dan kesempatan untuk berliterasi. Sesuai dengan makna filosofis dan konseptual, gagasan ini akan dilaksanakan secara blended baik daring dan luring dengan mengambil kelebihan dari keduanya.

Inovasi Ruang Cerita Maya berangkat dari kurang maksimalnya daya dukung lingkungan literasi pada saat pandemi, kurang optimalnya pemahaman literasi digital siswa, dan semakin rendahnya minat siswa untuk berliterasi di era pandemi. Ketiga permasalahan tersebut dianggap sebagai hambatan karena terdapat kesenjangan antara ekspektasi dan kenyataan.
Pemilihan program Ruang Cerita Maya berisi serangkaian kegiatan berbeda yang diharapkan mampu menjadi solusi dari ketiga permasalahan tersebut. Ruang cerita maya dapat dilakukan meskipun pembelajaran dari rumah, dan merupakan ruang bagi peserta didik untuk berliterasi melalui peminjaman buku dalam bentuk e-book dan non e-book, menumbuhkan motivasi untuk membaca dan mendapatkan kesempatan untuk berliterasi. Sesuai dengan makna filosofis dan konseptual, gagasan ini akan dilaksanakan secara blended baik daring dan luring dengan mengambil kelebihan dari keduanya.