Memiliki lahan yang memadai di memberikan inspirasi bagi pihak sekolah untuk memanfaatkannya sebagai lahan penghijauan guna mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor dan melestarikan lingkungan dengan menanam tanaman sayur bagi peserta didik.
Seiring dengan diberlakukannya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh pemerintah, maka SD Model Sleman tahun pelajaran 2023/2023 semester 1 ini menerapkannya untuk peserta didik kelas 3.
Dalam  rangka mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada IKM, SD Model Sleman  melaksanakan kegiatan menanam sayur bagi peserta didik yang dipusatkan di belakang halaman kelas 1. Kegiatan tersebut telah dimulai pada Rabu (16/08/2023).
Kepala SD Model Sleman, Jamin, S.Pd, di ruang kerjanya menuturkan bahwa SD Model Sleman merupakan salah satu sekolah yang ditun sebagai pilot project dalam penerapan IKM.
“Sekolah mendukung secara penuh kegiatan P5 sebagai bagian dari IKM yang digulirkan pemerintah. Bersama Komite kami bersinergi untuk mengembangkan, mengawal pelaksanaan dan mengevaluasi kegiatan ini, P5 ini bertujuan untuk mengeksplor potensi peserta didik yang beragam yang sejalan dengan profil Pancasila. Proyek ini juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar Pancasila dan sarana untuk mengajak peserta didik mengenali potensi lokal dan melestarikan lingkungan." katanya. 
Untuk menggerakkan kegiatan penanaman sayur ini, peserta didik dibimbing oleh wali kelas masing-masing. Adapun jenis sayuran yang ditanam diantaranya sawi, tomat dan cabai
Anggit Bagus selaku bidang kurikulum ditempat terpisah menyatakan bahwa pemilihan topik mengacu pada tema kearifan lokal yang cocok untuk pembudidayaan tanaman sayuran.
Selain itu melalui kegiatan menanam sayur mengandung dua elemen profil Pancasila yaitu: pertama, Akhlak terhadap lingkungan melalui menjaga lingkungan alam sekitar dan memahami keterhubungan ekosistem bumi. Kedua kolaborasi melalui kerjasama dan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.” pungkasnya.
Melalui P5 peserta didik mendapatkan edukasi tentang manfaat sayuran yang baik bagi kesehatan. Mereka belajar bekerjasama dan mengetahui proses menanam sayuran hingga panen. Walaupun merupakan hal baru, P5 memberi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Terlihat dari keriangan dan antusisme mereka mengikuti tahapan kegiatan ini.