Sleman, 29 April 2024 - Tradisi syawalan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah bulan Ramadan. Tradisi syawalan memiliki makna yang sangat penting bagi umat muslim di Indonesia, karena selain sebagai bentuk syukur atas berakhirnya ibadah puasa selama sebulan penuh, tradisi ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan antara sesama umat muslim. Syawalan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia dan Korps Pegawai Republik Indonesia Kapanewon Ngemplak pada hari Senin, 29 April 2024 bertempat di Grha Garuda TK dan SD Model Sleman. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo. Syawalan yang bertemakan «Menguatkan Silaturahmi untuk Membentuk Insan yang Berkarakter» ini diikuti oleh seluruh guru dan pegawai dari berbagai tingkat pendidikan di Kapanewon Ngemplak, mulai dari TK/RA, SLB, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1445 H dan mohon maaf lahir dan batin. Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PGRI dan KORPRI Kapanewon Ngemplak yang telah menyelenggarakan acara Syawalan ini. Beliau berharap acara ini dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa persatuan antar guru dan pegawai di Kapanewon Ngemplak.